Jumat, 12 April 2013

Bunga Mawar


Lihat gambar dibawah



Indah bukan??
mungkin sebagian orang ada yang berkata "biasa saja.."
tapi menurut penulis bunga itu amat indah dan cantik..
penulis berkata bunga indah dan cantik bukan karena alasan penulis yang memang menyukai bunga mawar putih..
hanya saja faktanya bunga itu memang terlihat indah...
percaya tidak percaya bunga itu bisa jadi seperti gambar dibawah ini.....



bunga malang yang layu...
bahkan lebih dari itu...



BUSUK DAN LAYU!!

Nah.... setelah penulis perhatikan dan setelah penulis simpulkan dari kata-kata yang pernah penulis dengar..
ternyata bunga mawar itu bagaikan seorang wanita loh pembaca...
bila dia diperlakukan dengan baik dan benar...
maka hasilnya akan indah bermekaran cantik dan menawan...






dan apabila diperlakukan dengan salah maka dia akan layu dan rapuh....




Itulah hakikat seorang wanita yang selalu menanggapi sesuatu apapun melalui perasaannya...

mengerti tidak maksud penulis?
hehe penulis juga sebenernya sedikit bingung ngejelasinnya gimana, intinya sih pasti pembaca juga ngertilah..hehee
ya begitulah wanita, harus diperlakukan dengan benar dan tidak sembarangan...
dengan tidak menyakitinya..
dan jangan menyikapinya dengan salah..
karena mengubah perasaan wanita kembali itu sulit..
sama halnya seperti bunga dibawah ini....


tidak ada yang mampu merubah bunga putih menjadi bunga yang berwarna...
atau pula bunga mati dan hidup kembali..
mustahil saja...
maka dari itu perlakukanlah wanita sebagaimana merawat bunga dengan benar...
agar ia selalu terlihat indah dan mempesona.... :)



sepenggal puisi mawar putih.... :)

Angin bawalah serbuk sariku padanya
Bunga mawar dipojok taman itu
Wanginya membuatku terpesona
Sungguh sedang kupuja bunga mawar itu

Angin sampaikanlah padanya
Semua yang telah aku amanahkan
Ingat! Dengan desiran yang lembut..
Kencangnya anginmu akan membuat dia jatuh

Angin telah kau sampaikankah serbuk sariku?
Kepada bunga mawar putih dipojok taman itu
Kau tak lupa menyampaikannya kan?

Angin bantulah aku
Dia sangat jauh untuk langsung ku raih
Sampaikanlah serbuk sari
Pada bunga mawar putih dipojok taman itu

Kamis, 11 April 2013

Sepucuk Surat Untuk Kaka


Teruntuk sang mujahid yang sedang berjuang di jalanNya

Langit malam selalu mengingatkanku pada sosok yang kusayang, bintang yang bertaburan pula membantuku dan membuatku untuk terus berimajinasi...
Ketika ku termenung di bawah langit malam..
Di atas sajadah cinta di sepertiga malamNya...
Seketika teringat saat kecil dulu..
ketika kau mengajak ku bersenda gurau, ketika kau mengajakku berlari dan ketika kau membuatku meneteskan air mata kala waktu mungil dulu..
Sekeras apa pun aku berpikir tentang hal itu, hanya ada satu yang bisa ku pahami bahwa itu adalah hal terindah yang pernah kutemui...
Ku teringat di kala sang bidadari mengharapkan cinta dan kasih sayang antara kita di akhir detiknya,

Aku mengingat tetesnya saat sosok bidadari nan cantik itu menaungkan asa dan harapnya pada buah hatinya itu..
dia adalah.. kau dan aku,



ketika itu hujan begitu deras.. deras penuh dengan suara tangisan, pula dengan suara jangkrik yang begitu ramai seakan ia menjerit karena merasa kehilangan sosok yang tersayang, suara bambu dan dedaunan pun menggulai-gulai seakan ia melambaikan tangannya untuk mengucapkan salam perpisahan...

Saat Laksana baja menerkam hati
Membisikan jemari jiwa yang dicari
Rinainya hujan tiba di lembayung senja..
Merintikan duka di setiap tetes kerinduan..
Bara ombak menerkam jiwa yang kian berlayar
Terhanyut oleh hembusan angin yang tak teraba..
Arahnya tak menentu sampai di penghujung jalan
Mungkinkah ada jiwa yang kokoh lekas..
Siap mengulurkan tangan dan siap menopang bahu?
Kala erosi maupun nestapa ketika jiwa dalam keharuan
Menegaskan sukma yang terbang tak beraturan..
Mewujudkan kehangatan dan senyuman saat aku berdiri sendiri..
Waktu terus berputar pada rotasinya..
Kini dipenghujung perjalanan menghadapi sesaat ujianmu..
Ujian menuju masa depanmu..
bukan hanya pikiran dan tanganmu yang mengukir ribuan bahkan jutaan kata,
Namun satu yang harus kau ingat...
Hatimu juga terlibat atas semua ujian ini,
abaikan godaan-godaan kebahagiaan semu kaka...
Ini adalah titik tuju masa depanmu..

Disini aku hanya bisa membantu dalam tunduk hati memohon tanamkan iman agar tiada ragu untuk kau menjalaninya..
Ditengah keheningan malam dan dalam do'a penuh cinta..
Malaikat pun kan menaungi sujud malam diri yang rapuh ini ketika memohon...
Hidup itu indah bila kita menikmatinya. Butuh perjuangan agar bisa menghadapinya, hentakan kaki adalah proses jarak tentukan arah,dimanakita bisa menggenggam dunia dengan segumpal keyakinan. 
Teringat pula ketika sang bidadari berkata padaku, "Dimanapun kau berada, berbuat baiklah! Jadilah seperti mutiara yang selalu indah dimanapun kau berada, karena mutiara tetaplah mutiara walau ia terjebak dalam lubang anus sekali pun".
Sepucuk suratku ini hanyalah wujud dan bukti kehadiranmu didalam hati kecil adikmu ini yang kian tumbuh dan berjuang menuju sosok yang diharapkan..

Ketika tanganku menengadah dihadapNya..
Selalu ku sebut namamu agar dengan kekokohan yang kau miliki,
Kau mampu menggantikan sosok sang imam, ketika sesaat nanti Sang Pemilik Hati memanggil nya kelak untuk kembali dalam pelukanNya…
aku yakin…suatu saat nanti kau mampu menjadi pengganti sosok tulang punggung yang selalu mencucurkan keringat di tiap harinya demi memberikan kehangatan untuk jiwa pengganti bidadari,kau,aku adik kecil dan kita…

Bersujudlah di atas sajadah cinta disetiap sepertiga malamNya..
Berkicaulah dengan lembaran-lembaran ayat suci penyejuk hati..
Lakukanlah itu di setiap hari sebagaimana yang menjadikebiasaanmu dulu..
Aku yakin kau amat merindukan itu…
Bahkan lebih dari sekedar merindukan purnama yang tak pasti merindukanmu…
kakak….

Aku menyayangimu karena Allah…

sukses untuk ujian nasionalnya ya aa....
cuman ini yang bisa neng kasih biar aa terus semangat!! :)
terus jalanin semua prinsip keren aa itu,
tetep jadi diri aa sendiri oke..
semoga aa bisa wujudkan semua apa yang aa harapkan,
sedikit gengsi sebenernya nulis lembaran melow kaya gini hehe..
tapi ga apa2, abisan pengen liat aa sukses aja..
awas aja kalau responnya ga enak :P hehe #peace
Love you no more brother  :)

~ your lovely sister ~



Rabu, 10 April 2013

berpijak



Laksana baja menerkam hati

Membisikan jemari jiwa yang dicari

Rinainya hujan tiba di lembayung awan

Merintikan duka di setiap tetes kerinduan..



Bara ombak menerkam jiwa yang kian berlayar

Terhanyut oleh hembusan angin yang tak teraba

Arahnya tak menentu sampai penghujung jalan

Mungkinkah ada jiwa yang kokoh lekas



Siap mengulurkan tangan dan siap menopang bahu

Kala erosi maupun nestapa ketika jiwa dalam keharuan

Menegaskan sukma yang terbang tak beraturan..

Mewujudkan kehangatan dan senyuman..
Saat berdiri sendiri...







sepenggal hati



jika kah ada yang menanti
selaksana wanita bidadari
disini ataupun kini di dunia
aku mungkin tak menjanjikan ada

tapi aku menjanjikan ku mati
bersama ujian dunia nan usai
dan walaupun kelak tak menuju disana
tunggulah aku usaikan neraka
yakinilah syurga Illahi
akan nikmat lebih yang diberi
bersama penantian bermasa
dimana waktu berjalan tak terasa
seraya terbang dan tertidurnya Nabi
duduk dipunggug selayak kursi
sebelum sayap kukepak keduanya
inilah filosofi sesaat perjalanan ke syurga

ini selagi…
kini didunia aku tak abadi
dengan ujian mendosa termurka
bersama neraka aku kan baqa