Apa kabar Sang
Pengejar Mimpi yang sedang mencari jati
diri ?
Terbelah atau tidak bulan itu selalu indah bukan?
Pahlawan sejati tidak pernah membanggakan keberanian mereka.
Mereka menang karena memiliki rasa percaya diri serta kemampuan untuk tetap
pada posisi yang aman.
Kelemahan kebanyakan seorang pemimpin adalah saat sembarang
mudah di bunuh, saat takut mudah di tangkap, saat marah mudah di hasut, saat
sensitive mudah merasa hina dan saat emosional mudah gelisah…
Tentu aku sangat membenci perang, tapi kita dilahirkan pada
zaman ketika perang menjadi satu-satunya cara untuk menegakan keadilan.
Aku yakin dan aku paham. Kita adalah orang yang memiliki
kekuatan untuk melawan perang itu. Jika kita menyerah hanya karena kata-kata
orang lain yang ingin menjatuhkan kita, berarti kita gagal dan orang itu
berhasil.
Namun, kita juga perlu memahami kekuatan sendiri dan
kemampuan musuh bekal untuk berperang dengan kemungkinan besar menjadi
pemenang. Tahu kekuatan sendiri tapi tak mengerti kekuatan musuh, memangkas kemungkinan
besar menjadi pemenang hanya separuhnya. Jika engkau tak tau kekuatan sendiri
dan kekuatan musuh alamat engkau akan mengalami kekalahan yang besar.
Kita dan dunia ini ibarat seorang penggembara dan sebatang
pohon tempat ia berteduh. Lantas ia pergi
meneruskan perjalanannya dan meninggalkan pohon tempat ia berteduh tadi itu di
belakangnya.
Sayangnya kita tidak sedang hidup di negri dongeng yang
selalu berakhir dengan kebahagiaan…
Aku tahu, hidup itu memang kombinasi indah dari bahagia dan
derita. Dan, bukan wewenangku untuk menakar berat mana timbangan antara bahagia
dan derita itu.
Dadaku seperti senja, cukup lapang untuk menampung gelap dan
cahaya, juga duka dan suka.
Sebab aku sadar, seandainya kita bahagia sepanjang tahun lalu
ada satu hari saja kita terluka, seringkali luka itulah yang lekat dalam
ingatan.
Namun aku tidak!
Luka hanyalah pernik kecil dari rantai yang bernama
bahagia..
Kita memang di lahirkan bersama rasa takut, tapi kita tidak
boleh gentar menghadapi apapun.
Sayangnya disetiap cerita harus ada yang terluka !
Karena kita sedang mengisi kepingan akhir puzzle peradaban,
mencocokan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya, menghubungkan setiap
kejadian, menata kerusakan kemudian menghancurkannya lagi, dan berfikir gambar
apakah yang akan di bentuk oleh papan permainan ketika kepingan terakhir kita
taruh di tempat terakhir.
Ya, sebaiknya aku memang tak terlalu kukuh memenjarakan diri
dalam jeruji besi harapan, cukuplah agar rasa ini menyublim menjadi udara yang
justru mampu meski terdapat celah apapun di seluruh bagian tubuhnya. Ya, aku
akan mencoba meskipun itu sulit. Kadang di tengah jalan, suatu dukungan setiap
orang menjadi sangat penting, dan dia memutuskan tali yang dia ikat sendiri.
Karena debu dunia akan membuat kebaruan manusia kusam hanya
dalam sekali hembusan angin. Seandainya ada kebaikan dalam kata yang
berantai-rantai ini, semoga menjadi amal bagi kita. Berteguhlah pada prinsp dan
kepercayaan.
Kejarlah mimpimu bila itu adalah apa yang kau mau. Karena
mimpi amat sangat mutlak untuk terus diperjuangkan !
Pergilah melihta dunia, karena dengan cara tulah kita bias
mengetahui arti dari rasa syukur, arti dari perjuangan dan arti dari mimpi itu
sendiri.
Bila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya meski jalan yang
kau tempuh terjal dan berliku.
Bila sayap-sayapnya merengkuhmu, pasrah dan menyerahlah
meski pedang yang tersembunyi di balik sayap itu akan melukaimu.
Mencintai itu kadang mengumpulkan segala tabiat menyebalkan
dari sesorang yang engkau cintai, memakinya, merasa tidak sanggup lagi menjadi
yang terbaik untuk dirinya, berfikir tak ada lagi jalan untuk kembali, tapi tetap
saja engkau tak sanggup benar-benar meninggalkannya.
Karena terkadang mencintai seseorang hanya perlu memastikan
orang itu berada dalam kebaikan walau dari kejauhan itu lebih baik dan lebih berarti dari pada
selalu berada di sisinya dalam keadaan buruk.
Satu perbedaan di antara kita pikirku adalah… engkau berpikir “ nanti
bagaimana?” sedang aku berpikir
“bagaimana nanti”. Cukup hati yang berkata ! cinta ibarat emas 24 karat.
Sementara keinginan atau hawa nafsu manusia ibarat pencampur, kian banyak pencampur,
kadar emas tidak murni lagi. Kadang begitu banyak pencampur membuat sesuatu
terlihat berkilau selayaknya emas, namun sebenarnya hanya imitasi belaka.
Perempuan itu sejatinya seperti boneka untuk dimainkan oleh
siapapun, tapi ingat ! mungkinkah lelaki sejati bermain boneka?
Karena kekuasaan sungguh melenakan, saat dalam tahap
berjuang, bisa saja para pemimpin menyerukan sebuah semangat juang yang suci dan
murni. Tapi kursi kekuasaan itu sungguh empuk.
Menyandang pangkat itu sangat nikmat.
Pada saat itulah orang mulai lupa pada apa yang sebenarnya yang semula
mereka perjuangkan. Jika kamu belajar sejarah, orang semacam ini sungguh banyak
jumlahnya. Semoga pembaca tidak terdaftar didalamnya.
Akulah yang merasa hidup dalam kesendirian. Padahal ada
orang lain yang menungguku. Tapi aku tak acuh jika ada yang mengharapkan
kedatanganku.
Akupun tak peduli. Karena aku menanggap nasib yang menimpaku
terjadi pula pada orang lain. Aku masih muda dan amat sangat muda. Jika Tuhan
menghendaki umurku panjang, itu artinya waktuku masih lama. Namun celakalah aku
bila umurku tak ku gunakan untuk memperbanyak kebaikan. Aku ingat dan aku sdar,
hidupku hanya sekali, biarkan kegagalan-kegagalan itu menjadi pecut dan palu
dalam arti kehidupan ini. Kehidupan kita. karena air mata itu pasti memiliki
makna. Untuk apa air mata bila tak ada maknanya?
bukankah setiap apa yang Allah ciptakan memiliki makna tersendiri?
Ingatlah! Tidak ada agama bagi seseorang yang tidak memiliki
keimanan, tidak ada amal perbuatan bagi orang yang tidak memiliki niat.
Bagi setiap pertemuan niscaya selalu ada perpisahan yang
tidak terelakan.
jika benar manusia lahir karena ada
tujuan yang hendak dia capai, untuk apa dia lahir dan tumbuh? Sedangkan sekujur
tubuhnya adalah penderitaan.
sekali lagi aku berfikir, kita memang tidak sedang hidup di sebuah kisah
dongeng yang selalu berakhir dengan kebahagiaan. Sekali lagi, sayangnya
disetiap cerita selalu ada yang terluka ! tapi terdapat motivasi yang kuat
untuk terus maju selalu terjaga di dalam hati.
berkumur, membersihkan perkataan.
membasuh wajah, menyucikan pengelihatan.
membasuh kedua telapak tangan, meluruskan perbuatan.
membasuh kening, menjernihkan pikiran.
membasuh telinga, menyucikan pendengaran.
terakhir membasuh kedua kaki, membetulkan setiap langkah supaya lurus dengan
kebenaran.
akhlaq ku memang belum seindah ukiran tangan ku. Namun ini waktunya untuk berjalan sendiri dengan
arah yang lurus.
Tetap berprinsip dengan keyakinan dan kepercayaan. OK ! it’s easy, waktunya
untuk anggun dibalik perisai ketegasan..
I GOTTA BE STRONG WITH SMILE
3H (HONEST, HELPFUL, and HUMBLE)
From inspiring and motivaring with action.
I WOULD RATHER HURT
MY SELF, THEN TO EVER MAKE YOU CRY.
laugh and world laugh with you.
??? weep and you weep alone.
For the sad old earth must borrow its mirth.
But has trouble enough of its own
Sing, and the hills will answer
sigh, it is lost on the air = SKY ?
Th echoes bound to jouful sound.
Bus shrink from voicing seek you
grieve and they turn and GO.. Love
friendship makes all possible.
An APPROACH to LIFE
there’s always going to be a time,
But will you do something,
when the time comes?
Thanks for your criving in my mind and memoriable.