Minggu, 26 Mei 2013

RINAI HUJAN

anginpun berhembus kencang dan mengamuk
mewakili isi hati yg meronta karna tak kuat menahan sedih
air mataku turun tersayup malu melewati pipi yg sembab memerah karna amarah
mengapa kau?
mengapa kau buat?
dan mengapa kau?
tak pernahkah kau mengerti sedikit?
menemani saat aku rapuh
menopangku saat aku mulai terjatuh
membimbingku saat aku tak tau arah dan tujuan
dan menyelimutiku saat dingin menusuk kulitku
Hujan Malam Ini membisu, sebisu bibirku
lidah tak bertulang tak mampu lagi berkata
” Seperti sebuah impian yg kandas menepi saat air hujan memberikan harapan pada tanah yg mengering ”

SEPENGGAL ASA DALAM DO'A

Ya Rabbi, ….
pemilik hati ini
kenapa KAU ijinkan mimpiku menghadirkan kembali sosoknya
hingga saat kuterjaga
hati ini kembali berharap tentangnya
Ya Rabbi, ….
ingin rasanya separuh jiwa ini terbang menemuinya
meneriakkan kerinduan yang tlah lama tersimpan
Ya Rabbi, ….
Apakah gerangan makna….rahasia dibalik rahasia
kuyakin, tak mungkin KAU biarkan semua yang kurasa
berlalu sia-sia

aku hanyalah umatMU

yang dengan segala keterbatasannya

ingin menyempurnakan separuh dari agamanya

Takkan kukatakan, ‘kabulkan do’aku segera’
karena tak pantas kumemaksa

takkan kutanyakan, ‘kenapa tak jua KAU kabulkan’

karena tak layak kubertanya

takkan kuberpikir, ‘mungkinkah KAU mengabulkannya’

karena tak sepatutnya aku meragu
KAU pasti mengabulkan setiap do’a
bila tak kini, mungkin nanti

bila tak seperti yang kuingini

mungkin KAU merubahnya dalam bentuk yang lebih baik untukku
Ya Rabbi, ….
aku akan tetap disini

setia menanti jawabanMU atas do’aku.

Minggu, 12 Mei 2013

HUMBLE

Apa kabar  Sang Pengejar Mimpi  yang sedang mencari jati diri ?

Terbelah atau tidak bulan itu selalu indah bukan?

Pahlawan sejati tidak pernah membanggakan keberanian mereka. Mereka menang karena memiliki rasa percaya diri serta kemampuan untuk tetap pada posisi yang aman.

Kelemahan kebanyakan seorang pemimpin adalah saat sembarang mudah di bunuh, saat takut mudah di tangkap, saat marah mudah di hasut, saat sensitive mudah merasa hina dan saat emosional mudah gelisah…

Tentu aku sangat membenci perang, tapi kita dilahirkan pada zaman ketika perang menjadi satu-satunya cara untuk menegakan keadilan.

Aku yakin dan aku paham. Kita adalah orang yang memiliki kekuatan untuk melawan perang itu. Jika kita menyerah hanya karena kata-kata orang lain yang ingin menjatuhkan kita, berarti kita gagal dan orang itu berhasil.

Namun, kita juga perlu memahami kekuatan sendiri dan kemampuan musuh bekal untuk berperang dengan kemungkinan besar menjadi pemenang. Tahu kekuatan sendiri tapi tak mengerti kekuatan musuh, memangkas kemungkinan besar menjadi pemenang hanya separuhnya. Jika engkau tak tau kekuatan sendiri dan kekuatan musuh alamat engkau akan mengalami kekalahan yang besar.

Kita dan dunia ini ibarat seorang penggembara dan sebatang pohon tempat ia berteduh.  Lantas ia pergi meneruskan perjalanannya dan meninggalkan pohon tempat ia berteduh tadi itu di belakangnya.

Sayangnya kita tidak sedang hidup di negri dongeng yang selalu berakhir dengan kebahagiaan…

Aku tahu, hidup itu memang kombinasi indah dari bahagia dan derita. Dan, bukan wewenangku untuk menakar berat mana timbangan antara bahagia dan derita itu.

Dadaku seperti senja, cukup lapang untuk menampung gelap dan cahaya, juga duka dan suka.

Sebab aku sadar, seandainya kita bahagia sepanjang tahun lalu ada satu hari saja kita terluka, seringkali luka itulah yang lekat dalam ingatan.

Namun aku tidak!

Luka hanyalah pernik kecil dari rantai yang bernama bahagia..

Kita memang di lahirkan bersama rasa takut, tapi kita tidak boleh gentar menghadapi apapun.

Sayangnya disetiap cerita harus ada yang terluka !

Karena kita sedang mengisi kepingan akhir puzzle peradaban, mencocokan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya, menghubungkan setiap kejadian, menata kerusakan kemudian menghancurkannya lagi, dan berfikir gambar apakah yang akan di bentuk oleh papan permainan ketika kepingan terakhir kita taruh di tempat terakhir.

Ya, sebaiknya aku memang tak terlalu kukuh memenjarakan diri dalam jeruji besi harapan, cukuplah agar rasa ini menyublim menjadi udara yang justru mampu meski terdapat celah apapun di seluruh bagian tubuhnya. Ya, aku akan mencoba meskipun itu sulit. Kadang di tengah jalan, suatu dukungan setiap orang menjadi sangat penting, dan dia memutuskan tali yang dia ikat sendiri.

Karena debu dunia akan membuat kebaruan manusia kusam hanya dalam sekali hembusan angin. Seandainya ada kebaikan dalam kata yang berantai-rantai ini, semoga menjadi amal bagi kita. Berteguhlah pada prinsp dan kepercayaan.

Kejarlah mimpimu bila itu adalah apa yang kau mau. Karena mimpi amat sangat mutlak untuk terus diperjuangkan !

Pergilah melihta dunia, karena dengan cara tulah kita bias mengetahui arti dari rasa syukur, arti dari perjuangan dan arti dari mimpi itu sendiri.

Bila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya meski jalan yang kau tempuh terjal dan berliku.

Bila sayap-sayapnya merengkuhmu, pasrah dan menyerahlah meski pedang yang tersembunyi di balik sayap itu akan melukaimu.

Mencintai itu kadang mengumpulkan segala tabiat menyebalkan dari sesorang yang engkau cintai, memakinya, merasa tidak sanggup lagi menjadi yang terbaik untuk dirinya, berfikir tak ada lagi jalan untuk kembali, tapi tetap saja engkau tak sanggup benar-benar meninggalkannya.

Karena terkadang mencintai seseorang hanya perlu memastikan orang itu berada dalam kebaikan walau dari kejauhan  itu lebih baik dan lebih berarti dari pada selalu berada di sisinya dalam keadaan buruk.
Satu perbedaan di antara kita pikirku adalah… engkau berpikir “ nanti bagaimana?”  sedang aku berpikir “bagaimana nanti”. Cukup hati yang berkata ! cinta ibarat emas 24 karat. Sementara keinginan atau hawa nafsu manusia ibarat pencampur, kian banyak pencampur, kadar emas tidak murni lagi. Kadang begitu banyak pencampur membuat sesuatu terlihat berkilau selayaknya emas, namun sebenarnya hanya imitasi belaka.

Perempuan itu sejatinya seperti boneka untuk dimainkan oleh siapapun, tapi ingat ! mungkinkah lelaki sejati bermain boneka?

Karena kekuasaan sungguh melenakan, saat dalam tahap berjuang, bisa saja para pemimpin menyerukan sebuah semangat juang yang suci dan murni. Tapi kursi kekuasaan itu sungguh empuk.
Menyandang pangkat itu sangat nikmat.  Pada saat itulah orang mulai lupa pada apa yang sebenarnya yang semula mereka perjuangkan. Jika kamu belajar sejarah, orang semacam ini sungguh banyak jumlahnya. Semoga pembaca tidak terdaftar didalamnya.

Akulah yang merasa hidup dalam kesendirian. Padahal ada orang lain yang menungguku. Tapi aku tak acuh jika ada yang mengharapkan kedatanganku.

Akupun tak peduli. Karena aku menanggap nasib yang menimpaku terjadi pula pada orang lain. Aku masih muda dan amat sangat muda. Jika Tuhan menghendaki umurku panjang, itu artinya waktuku masih lama. Namun celakalah aku bila umurku tak ku gunakan untuk memperbanyak kebaikan. Aku ingat dan aku sdar, hidupku hanya sekali, biarkan kegagalan-kegagalan itu menjadi pecut dan palu dalam arti kehidupan ini. Kehidupan kita. karena air mata itu pasti memiliki makna. Untuk apa air mata bila tak ada maknanya?
bukankah setiap apa yang Allah ciptakan memiliki makna tersendiri?

Ingatlah! Tidak ada agama bagi seseorang yang tidak memiliki keimanan, tidak ada amal perbuatan bagi orang yang tidak memiliki niat.

Bagi setiap pertemuan niscaya selalu ada perpisahan yang tidak terelakan.
jika benar  manusia lahir karena ada tujuan yang hendak dia capai, untuk apa dia lahir dan tumbuh? Sedangkan sekujur tubuhnya adalah penderitaan.
sekali lagi aku berfikir, kita memang tidak sedang hidup di sebuah kisah dongeng yang selalu berakhir dengan kebahagiaan. Sekali lagi, sayangnya disetiap cerita selalu ada yang terluka ! tapi terdapat motivasi yang kuat untuk terus maju selalu terjaga di dalam hati.
berkumur, membersihkan perkataan.
membasuh wajah, menyucikan pengelihatan.
membasuh kedua telapak tangan, meluruskan perbuatan.
membasuh kening, menjernihkan pikiran.
membasuh telinga, menyucikan pendengaran.
terakhir membasuh kedua kaki, membetulkan setiap langkah supaya lurus dengan kebenaran.
akhlaq ku memang belum seindah ukiran tangan ku. Namun  ini waktunya untuk berjalan sendiri dengan arah yang lurus.
Tetap berprinsip dengan keyakinan dan kepercayaan. OK ! it’s easy, waktunya untuk anggun dibalik perisai ketegasan..
I GOTTA BE STRONG WITH SMILE

3H (HONEST, HELPFUL, and HUMBLE)

From inspiring and motivaring with action.

 I WOULD RATHER HURT MY SELF, THEN TO EVER MAKE YOU CRY.
laugh and world laugh with you.
??? weep and you weep alone.
For the sad old earth must borrow its mirth.
    But has trouble enough of its own
Sing, and the hills will answer
      sigh, it is lost on the air = SKY ?
Th echoes bound to jouful sound.
Bus shrink from voicing seek you
grieve and they turn and GO..  Love friendship makes all possible.
An APPROACH to LIFE
there’s always going to be a time,
But will you do something,
when the time comes?
Thanks for your criving in my mind and memoriable.