Kamis, 11 Desember 2014

HATI YANG MATI

Ya Allah yang maha baik
Beberapa hari yang lalu telah banyak hal yang telah aku lalui, yang membuat aku sadar betapa jauhnya aku dari golongan hamba-hamba yang taat
Apakah ini jawaban dari setiap do'a yang kupanjatkan seusai shalat yang selalu meminta untuk selalu berada dijalan-Mu?
Tuhan ku ya Rabbi
Engkau maha baik dan mengasihi, terimakasih atas bimbingan-Mu selama ini, sadarkanlah aku terus ya Rabb, peringatilah aku selalu ketika aku mulai lengah, ketika aku mulai memudar dan ketika ada jarak diantara kita Rabb
Hatiku terlalu mati saat itu
Kecintaanku pada dunia membuat aku seringkali lalai
Padahal Engkau selalu menjaga dan memberikan segala yang ku mau
Ya Rahman Ya Rahim, bantulah kalbuku untuk selalu berada di kelembutan nafas-Mu Rabb
Dekatkanlah aku dengan pujian-Mu, Jauhkanlah aku dari kesenenangan dunia Rabb
Jadikanlah diri ini bermanfaat bagi siapapun yang mendekatinya
Sungguh kemilau-Mu tak terkalahkan oleh apapun
Janganlah Kau biarkan aku terhanyut dalam pujian manusia
Hidupkanlah lagi hati yang telah mati ini Rabb
Sesungguhnya Engkaulah yang maha mengatur segalanya
Ijinkanlah kaki ini menapak di jalan yang lurus meski mungkin tak kan sempura
Ampunkanlah aku Rabb, cintailah aku selayaknya hamba yang merindukan peluk-Mu
Berikanlah aku kesempatan waktu untuk memepersiapkan diri menuju surga indah-Mu
Siapalah aku? Apalah arti diri ini bila hati ini mati
Maka hidupkanlah kembali Rabb
Jauhkanlah diri ini dari kemaksiatan yang menghanyutkan
Aku tak butuhkan sanjungan
Aku tak butuhkan pujian
Aku tak butuhkan buaian manusia
Selagi aku belum merasakan sejuknya kehadiran-Mu dalam taubatku Rabb
Bagaimanakah aku nanti?
Jadi apakah aku untuk beberapa tahun kedepan kelak Tuhan?
Ridhai aku Ya Rabb
Ridhailah..
Bimbinglah aku wahai Tuhanku
Tak ingin aku menjadi sehelai bulu yang terbang dan tertebar sia-sia
Maka jadikanlah aku manusia yang berada pada daftar yang Kau cintai
Kabulkanlah pinta ku Rabb
Kabulkanlah dan terangilah ~

Rabu, 10 Desember 2014

MAAF

Maaf
Maaf
Maaf
Maaf
dan..
Maaf
Maafkan aku kala perangaiku tak seindah emas yang kau lihat
Maafkan aku bila ucapku tak semerdu kicau burung murai batu
Maafkan aku bila memang arahku tak seperti yang kau harapkan
Maaf
Maaf
dan
Maaf
Kala pena itu terukir sedemikian rupa hingga menghasilkan tulisan sebegitu indah
Aku selalu bersyukur bila memang ada yang menanti untuk membaca nya..
Maaf
Maaf
dan sekali lagi ku ucapkan maaf..
Maaf bila kini aku tak bisa menjadi pelita yang diharapkan
Maaf bila kau menunggu dan terus menunggu aksara aksara indah itu
Maaf bila diumur belia ku aku tak mampu menjadi sinar dalam gelapnya dunia
Walau dunia tau betapa redup nya aku
Walau dunia tau betapa malangnya gadis belia yang selalu berusaha untuk tersenyum sebaik mungkin ini
Walau dunia tau si gadis belia ini mampu mengguncang dunia
Walau dunia tau apa yang aku mau
Tapi Tuhan selalu punya cara terbaik untuk ku
Tuhan lebih tau apa yang aku butuhkan
Tuhan lebih tau apa yang pantas untuk ku
Maka maafkan aku bila putri kecilmu ini seringkali membuatmu merasakan kelelahan
Tapi aku hadir di dunia ini untukmu
Tak kan ku biarkan kau lelah di hari senja mu
Tak kan ku biarkan keringatmu menetes kala langit berwarna jingga
Tak kan ku biarkan kaki mu berpijak sendiri lagi
Akan ku bawa kau terbang kemanapun kau mau
Walau ku tau kau tak kan banyak pinta padaku kelak kala birumu memudar
Namun aku hidup memang untuk menyinari masa senja mu
Maka ku mohon
Lepaskanlah aku
Biarkanlah aku terbang setinggi mungkin
Percayalah padaku
Kumohon
Percayalah padaku
Aku tak akan menjadi putri yang sia-sia
Percayalah padaku
Redamlah kekhawatiranmu itu
Aku menyayngimu
Ayah
Lelaki perkasa yang tak pernah lelah menimang putrinya walau keringatnya bercucur hingga ujung kaki

I Love You
I'll miss you someday~

Sabtu, 04 Oktober 2014

RINDU

Lama tak berjumpa~
Senja di gemerlapnya malam 9 Dzulhijjah 1436 H tepat pada tanggal 4 Oktober 2014 M
Kumandang takbir ramai didengar. Melafadzkan kalimat indah ALLAHU AKBAR. Allah maha besar. Laa ilaa ha illallah. Tiada Tuhan selain Allah. Semarak bahagiapun serentak terangkan malam yang gelap.
Namu aku merasa ada yang berbeda di malam yang penuh bahagia ini
Entah aku manusia yang kurang dan amat sangat jauh dari rasa syukur? atau mungkin rindu ini memang benar-benar telah membuat aku merasa kesepian dan sendirian? TIDAK! nyatanya banyak orang-orang yang temani aku dalam langkah di hari-hari ku, banyak orang yang sayangi aku, dan semua itu cukup untuk menyimpulkan bahwa "aku tidak sendiri". Lagipula, bila nyatanya aku benar-benar hidup sebatang kara di dunia ini, aku akan selalu ingat dengan lantunan ayat suci yang diantaranya adalah "innallahu ma'anaa" (sesungguhnya Allah bersama kita).
Tapi entah mengapa malam ini benar-benar malam yang telah menggetarkan hati kecil ini, hingga air mata tiada hentinya mengalir di pipi kanan dan pipi kiri. Teringat masa-masa kecil dulu, bermain kembang api dengan rambut yang masih berponi di malam hari.. ditemani senyuman manis bidadari cantikku ibu. Air wajahnya yang jernih selalu terbayang, dan harum tubuhnya masih kuingat hingga detik ini. Ibu dewi safitri, engkau bidadari mulia yang kini sedang bermanja riang di surga firdaus insya Allah..(Amin yaa Rabbal alaamin) maafkan anakmu yang belum mampu membanggakanmu ini bu.. Aku malu kepada mereka yang berkata kepadaku bahwa "ibumu pasti bangga memiliki anak sepertimu" "ibumu pasti bahagia melihat anaknya yang sekarang".. Aku maluuu bu.. Aku sungguh benar-benar malu kepada mereka yang berkata seperti itu. Karena pada kenyataannya, aku belum mampu memberikan sesuatu yang mampu membahagiakanmu. Bagiku, kebahagianku terbesar untukmu adalah dengan menghafal penuh kitab suci al-qur'an.. Tapi pada kenyataannya? masih banyak maksiat yang aku lakukan. Ibu, maafkan anakmu ini. Aku benar-benar merindukanmu. Merindukan semua kasih sayang dan perhatianmu. Dan nenek yang kini juga telah menyusulmu, semoga kalian bertemu disana.. hingga kelak kita mampu berkumpul bersama kembali dengan cinta yang telah dirindukan.
Hmmm.. yaa Rabb, terlalu banyak orang yang aku sayangi pergi meninggalkan aku. Tolong jangan biarkan ada yang pergi lagi untuk saat ini. Biar kini yang ada menjadi obat penenang rindu.