Rabu, 10 Desember 2014

MAAF

Maaf
Maaf
Maaf
Maaf
dan..
Maaf
Maafkan aku kala perangaiku tak seindah emas yang kau lihat
Maafkan aku bila ucapku tak semerdu kicau burung murai batu
Maafkan aku bila memang arahku tak seperti yang kau harapkan
Maaf
Maaf
dan
Maaf
Kala pena itu terukir sedemikian rupa hingga menghasilkan tulisan sebegitu indah
Aku selalu bersyukur bila memang ada yang menanti untuk membaca nya..
Maaf
Maaf
dan sekali lagi ku ucapkan maaf..
Maaf bila kini aku tak bisa menjadi pelita yang diharapkan
Maaf bila kau menunggu dan terus menunggu aksara aksara indah itu
Maaf bila diumur belia ku aku tak mampu menjadi sinar dalam gelapnya dunia
Walau dunia tau betapa redup nya aku
Walau dunia tau betapa malangnya gadis belia yang selalu berusaha untuk tersenyum sebaik mungkin ini
Walau dunia tau si gadis belia ini mampu mengguncang dunia
Walau dunia tau apa yang aku mau
Tapi Tuhan selalu punya cara terbaik untuk ku
Tuhan lebih tau apa yang aku butuhkan
Tuhan lebih tau apa yang pantas untuk ku
Maka maafkan aku bila putri kecilmu ini seringkali membuatmu merasakan kelelahan
Tapi aku hadir di dunia ini untukmu
Tak kan ku biarkan kau lelah di hari senja mu
Tak kan ku biarkan keringatmu menetes kala langit berwarna jingga
Tak kan ku biarkan kaki mu berpijak sendiri lagi
Akan ku bawa kau terbang kemanapun kau mau
Walau ku tau kau tak kan banyak pinta padaku kelak kala birumu memudar
Namun aku hidup memang untuk menyinari masa senja mu
Maka ku mohon
Lepaskanlah aku
Biarkanlah aku terbang setinggi mungkin
Percayalah padaku
Kumohon
Percayalah padaku
Aku tak akan menjadi putri yang sia-sia
Percayalah padaku
Redamlah kekhawatiranmu itu
Aku menyayngimu
Ayah
Lelaki perkasa yang tak pernah lelah menimang putrinya walau keringatnya bercucur hingga ujung kaki

I Love You
I'll miss you someday~