Jumat, 10 Januari 2014

SIAPA AKU?

hai hai semuaa..
Assalamualaikum! :)
malem gusy....
pasti temen-temen kira senja salah tulis yaa? harusnya kan guys?
nggak papa lah.. menjadi orang yang beda itu unik..
seperti dia? dia? #eeeh
siapa tuh..??
nggak tauu..
angin kali yaaa hehe
*lupakan*

hhmmm.....
berkaitan dengan pembahasan malam ini,
"siapa aku?"
who i am?

Diriku?
aku?

Inilah aku...
Jiwa yang rapuh nan penuh keluh....
siapa diriku?
bukan apa-apa..
tau kah kau batu kerikil?
mungkin aku bagaikan salah satu pada pecahan batu kerikil..
rapuh dan enyah...
entah sampai kapan aku begini..
menanti laut yang tak kunjung menyapa pasir di pantai...
tapi mustahil kah?
mustahil kah bila laut tak setia dengan pantai?
bukankah laut akan selalu ada bersama pantai??
layak kah bila pantai dijuluki pantai tanpa adanya laut?
mungkin kemustahilan yang hanya bisa menjawab...

beginilah wanita,
bagaikan pasir di tepi pantai...
hanya mampu menunggu air dari laut yang akan meresap di selah pasir pantai..
hanya bisa menunggu dan siap keadaan laut yang kadang pasang dan kadang surut..
benarkah?
atau mungkin hanya pikiran ku saja?
mungkin aku terlalu lelah untuk merangkai semua kata-kata ini...
mungkin aku terlalu buruk untuk merangkai kata-kata indah..
*mungkin*
karena aku hanyalah kabut yang bias bagaikan awan...
*mungkin*
tapi aku bukanlah petir yang datang di tengah hujan..
 *mungkin*
mungkin....
satu kata yang bisa aku nilai terhadap diri ku..
aku tak bisa menilai "siapa aku?"
siapa diriku...
hanya mata insanlah yang dapat menilaiku..
dan Tuhan lah yang mengetahui siapa diriku sesungguhnya..
mungkin aku orang yang lemah (?)
mungkin pula aku orang yang amat kuat (?)
mungkin juga aku adalah makhluk yang tak punya hati(?)
atau bahkan aku makhluk yang memiliki hati tapi tak bermanfaat(?)
entahlah orang menilai apa..
aku hanyalah kertas putih yang selalu menanti pena untuk menggoreskan tintanya diatas lembaranku...
*berpikir sejenak*
setelah rangkaian kata dan memori terangkai halus di benak ku...
tak ada salahnya jika aku menjadi pena di atas keratas kosongku..
ku coba dan ku cobaaa...
enyah tak ternilai,
hanya sakit yang kurasakan..
tetap saja!
aku tak pernah bisa menjadi pena dalam hidupku sendiri..
memang benar..
pantas saja..
Tuhan memang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan..
kertas dan pena...
pena dan tinta...
aku dan kamu..
kertas dan tinta..
artinya aku dan dia..
kita..
begitulah sambung menyambung..
terkadang memang sakit..
tetapi begitulah adanya...
dalam satu lembaran kisah..
dalam satu lembaran cerita..
pasti ada yang menyakiti...
pasti ada yang tersakiti..
pasti ada yang mengalah...
pasti ada yang seperti ini atau seperti itu..
mungkin kini aku hanya bisa mengalah pada tinta..
karena aku tahu..
bahwa kertas dan pena tak akan pernah menyatu tanpa adanya tinta..
mengertikah maksud ku??
siapa aku?
siapakah diriku??

hanyalah selembar kertas yang menanti kehadiran pena~
*mungkin*
mungkin aku bodoh untuk mengalah..
tapi mengalah tiada salahnyaa..
biarkan sabar menjadi pecut...
biarkan penyesalan menjadi luka karena terlambat menyulam benang~
biarkan~
biarkan saja.
peduli kah?
mungkin karena aku percaya..
aku percaya bahwa kertas dan pena akan membuahkan kenangan dalam setiap lembarnya..
kenangan..
ya, kenanganan yang terkenang dalam setiap lemabaranya..
*mungkin*
siapa aku?
 satu hal yang aku tau dari diri ku yaitu...

AKU TIDAK TAU APA-APA~
cukup menjadi diriku apa adanya....
itulah aku..
*mungkin*






Tidak ada komentar: