Sabtu, 01 Februari 2014

SATU JANJI KU DAN SATU PINTA KU

Aku mengerti bahwa setiap perbuatan pasti ada alasan, “mengapa dia berbuat seperti itu?” Aku bukanlah orang yang tidak menerima alasan, selama alasan itu masuk akal dan logis, aku selalu terima alasan itu.
Seperti yang sedang aku alami saat ini sebuah kekecewaan yang sedang menghampiriku, sebuah kebohongan yang sedang menuntutku untuk menjadi orang yang lebih egois. Tapi aku selalu belajar, belajar memposisikan diriku jika hal itu terjadi pada diriku “hal apakah yang akan aku lakukan?” disinilah aku untuk selalu bisa belajar menjadi lebih bijaksana.
Aku sadar bahwa hati memang tak bisa dipaksakan, aku sadar bahwa kasih sayang yang tulus sulit didapatkan.
Aku tak melihat seberapa besar kamu menyakitiku, seberapa banyak air mata yang aku teteskan, seberapa sakit yang kau torehkan. Tapi aku hanya melihat sebuah kebahagiaan yang kau dapatkan.

Satu janjiku padamu, "Tak kan ku biarkan kau sendiri dalam keterpurukan atau menangis saat kesedihan"
tapi, Satu pula pintaku, tolonglah jangan pernah kau "berdusta" di belakangku. Karena itu menyakitkan. itu saja.

Ingatlah, kapanpun kau mau datanglah saja padaku bila kau benar-benar membutuhkanku, tapi pergilah saja sejauh mungkin bila kau hanya ingin membuatku acuh.
Karena aku selalu ada..
Jangan sampai terlambat, karena bila suatu saat tiba kau terlambat untuk melangkah akan ada saat dimana penyesalan itu terasa. mungkin. aku tak tau kau akan menyesal atau tidak ? mungkin tidak? tidak apa-apa.. tapi aku tak ingin kau yang merasakan penyesalan itu.
Aku tak peduli mereka disana bicara apa tentangmu padaku.. mungkin aku yang terlalu egois.
Tapi biarlah orang berkata apa, karena aku selalu percaya ~

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice post ;)

Unknown mengatakan...

Like post.
Very Good n Greeting from me